Headlines News :
Home » » Lindungi Rakyatnya, Turki Kelabakan Cari Pertahanan Udara

Lindungi Rakyatnya, Turki Kelabakan Cari Pertahanan Udara

Written By Redaksi on Monday, November 26, 2012 | 10:15 AM


PERANG di dalam negeri Suriah membuat Turki yang bertetangga terikut imbasnya. Beberapa roket dan tembakan artileri menyasar ke wilayah Turki dan menewaskan beberapa penduduk sipil.

Turki mulai merasa perlu melindungi diri dengan sistem pertahanan udara seperti halnya perisai besi atau iron dome yang dibuat oleh Israel. Belakangan Israel juga berhasil mengembambangkan sistem yang dapat menlindungi dalam jangkauan lebih luas bernama 'david sling' untuk melindungi area sekitar 50 sampai 250 km. Untuk perlindungan yang lebih jauh Irael sudah mempunyai sistem pertahanan udara bernama 'arrow' yang sampai sekarang sudah beberapa kali di upgrade sampai blok 4.

Turki sendiri sebenarnya telah mempunyai sistem sendiri bernama Turkish Low Level Air Defence System (T-LALADMIS) untuk jangkaua yang pendek dan Turkish Medium-Range Air Defence System (T-MALAMIDS)unuk jarak menengah masing-masing bernilai 241 juta euro dan 315 juta euro. Kedua sistem ini dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan lokal Aselsan yang sukses mengembangkan sistem roket anti tank Long Range Anti-Tank System (UMTAS) dan Medium Range Anti-Tank System (OMTAS) bersama perusahaan Turki lainnya, Roketsan.

Namun, Turki masih mempunyai kesulitan dalam mengembangkan sistem pertahanan udara dengan jangkauan yang lebih luas. Walaupun begitu negara ini telah menganggarkan dana sekitar US$4 miliar dalam program T-LORADMIS, sistem pertahanan udara jarak jauh. Turki mempunyai pilihan dengan alih teknologi sistem Patriot PAC-3 dari AS, S-300 dari Rusia dan FT-2000 dai China.

Karena teknologi pertahanan udara maih sangat langka dan negara produsen masih tidak sudi alih teknologi, negara-negara berkembang lainnya memilih untuk melakukan riset sendiri dan ada juga yang mengolah sistem pertahanan lama dan mengupgrade sistem elektronik dan algoritma di dalamnya. Misalnya Iran yang mempunyai hahab Saqeb, bavar, sayyad, gareh, mersad dan raad yang semuanya diolah dari sistem lama.

Walaupun sistem pertahana udara dapat dengan mudah ditembus oleh negara-negara yang lebih maju, setidaknya pertahanan udara masif dapat melindungi warga negara tersebut dari teror rudal nyasar, serangan pesawat tak berawak UAV dan lain-lain.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Who We Are

About

Alternate Name: STASPRO. Type: Suborbital Launch Site. Country: Indonesia. Latitude: -7.64635 deg. Longitude: 107.68822 deg.

Sounding rocket launch location known to have been used for 10 launches from 1965 to 2005, reaching up to 191 kilometers altitude.

Pandansimo

Label

bantul (2) berita (4) indonesia (12) internasional (1) lapan (4) Pameungpeuk (7) pesawat (2) roket (8) satellite (3) sejarah (1) spaceport (15) uav (1)

Entri Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Pameungpeuk - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template