Headlines News :
Home » , » Drone X-47B Dapat Mandulkan Rudal China

Drone X-47B Dapat Mandulkan Rudal China

Written By Redaksi on Thursday, November 29, 2012 | 7:35 AM


SETELAH China secara resmi berhasil mendaratkan pesawat J-15 di Kapal Induk Lioning, AS mulai melengkapi Kapal Induknya dengan drone atau pesawat tempur tak berawak X-47B, di Kapal Induk USS Harry S. Truman, Senin (26/11) kemarin.

Businessinsider.com pada Rabu (28/11) menjelaskan, pesawat ini akan menempatkan Amerika Serikat di luar jangkauan senjata apapun di dunia seperti rudal anti kapal induk China. Pesawat ini rencananya juga akan dilengkapi fasilitas pengisian bahan bakar di udara.

David Ax dari Wired.com menjelaskan, bila kemampuan pengisian bahan bakar di udara rampung dilakukan, pesawat ini akan 10 kali lebih mematikan dari pesawat tempur berawak biasa dengan jangkauan yang lebih jauh. Perusahaan pembuat X-47B, Northrop Grumman, juga menerima kontrak untuk memodifikasi pesawat tanpa awak jarak jauh Global Hawk menjadi pesawat pengisian bahan bakar di udara.

Berita ini sangat berdekatan dengan pengumuman keberhasilan China mendaratkan pesawat tempur Angkatan Lautnya, J-15, Minggu (25/11) yang disusul dengan pengumuman India untuk meluncurkan kapal induk terbarunya. Selama ini rudal Dong-Feng (DF-21D) buatan China dianggap sebagai momok bagi kapal induk AS karena selain dirancang sebagai rudal anti satelit juga dapat berfungsi menjadi rudal balistik anti kapal induk, anti-ship ballistic missile (ASBM), pertama di dunia. Belakang Iran juga merancang sistem rudal yang sama bernama Khalij Fars yang dibuat berdasarkan desain Fateh-110.

Selain rudal, AS juga mulai khawatir dengan kemampuan drone buatan China. "Ini merupakan tren yang menakutkan, China meningkatkan penelitian di tahun-tahun belakangan ini. lebih cepat dari negara manapun di dunia," kata seorang pengamat yang tak disebut namanya sebagaimana dilansir nytimes.com dua hari yang lalu mengomentari beberapa model drone tempur lokal yang ditunjukkan dalam pameran Zhuhai Air Show di China baru-baru ini. Pasar drone di China diperkirakan akan meningkat seiring meningkatnya ketegangan perbatasan dengan negara-negara tetangganya.

Selain untuk menumpulkan persenjataan mutakhir negara lain, drone AS, sebenarnya sudah banyak yang berkeliaran di dunia menarget musuh-musuh AS. Serangan 'burung ababil' yang juga banyak menelan korban sipil ini dilaporkan akan dilegalisasikan untuk operasi extra-judicial killing di enam negara; Pakistan, Afghanistan, Yaman, Somalia, Iraq dan Libya. Sampai saat ini masih terdapat kehampaan hukum internasional mengenai legitimasi serangan drone. Beberapa negara hanya bisa mengusir atau memungut drone yang jatuh akibat malfungsi seperti jatuhnya drone RQ-170 Sentinel di Iran.

Sumber
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Who We Are

About

Alternate Name: STASPRO. Type: Suborbital Launch Site. Country: Indonesia. Latitude: -7.64635 deg. Longitude: 107.68822 deg.

Sounding rocket launch location known to have been used for 10 launches from 1965 to 2005, reaching up to 191 kilometers altitude.

Pandansimo

Label

bantul (2) berita (4) indonesia (12) internasional (1) lapan (4) Pameungpeuk (7) pesawat (2) roket (8) satellite (3) sejarah (1) spaceport (15) uav (1)

Entri Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Pameungpeuk - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template